Cara Memilih Knalpot Racing Kawasaki Ninja 150RR

Kebetulan penulis habis upload vidio di youtube, test knalpot DBS di Kawasaki Ninja 150RR, ini yang mau liat vidio nya di Tes Suara Knalpot DBS Di Ninja 150RR. Jadi kepikiran bikin artikel nya, akhirnya mulai deh ngetik arikel dan judul artikelnya Cara Memilih Knalpot Racing Kawasaki Ninja 150RR.

Knalpot racing tentunya memiliki perbedaan dari knalpot orginal bawaan pabrik, biasanya bahan yang digunakan lebih tipis dan juga knalpot racing tidak memiliki sekat atau peredam di dalam tabung knalpot. Dari berat nya aja udah jelas berbeda antara knalpot racing dan knalpot standar.

Makanya itu knalpot standar memiliki suara lebih adem dibanding knalpot racing, namun kalau menurut penulis knalpot racing lebih renyah suaranya. Gimana menurut pendapat sobat? Knalpot racing sendiri memiliki kelebihan yang tidak dimiliki knalpot bawaan pabrikan.

Nah apa aja sih kelebihan yang dimiliki knalpot racing? simak yuk artikel nya.....

• Memiliki ciri khas suara lebih garing.
• Memberikan akselerasi tenaga yang lebih baik dari knalpot bawaanya.
• Menambah penampilan motor menjadi lebih keren.

Knalpot racing Ninja 150RR sendiri banyak sekali pilihan yang beredar dipasaran, dengan berbagai macam karakter. Karena knalpot racing di motor 2-tak sangat berpengaruh sekali terhadap power motor. Seperti penulis kasih contoh, bila sobat membeli knalpot racing dengan ukuran silencernya agak panjang dan memiliki silincer diameter agak kecil tentunya akan memberikan top speed yang lebih tinggi.

Namun bila sobat membeli knalpot racing dengan silencer agak pendek sudah dipastikan tarikan bawah lebih galak namun di putaran atas lebih loyo. Biasanya untuk knalpot model seperti ini digunakan untuk drag 201m. Tidak sampai disitu, perut knalpot sendiri sangat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan.

Coba deh sobat lihat, tiap-tiap produk knalpot racing yang ada dipasaran pastinya berbeda-beda diameter perut dan leher knalpot, apalagi kalau knalpot untuk kompetisi atau buat balap pasti berbeda dengan knalpot harian. Knalpot yang memiliki diameter perut lebih besar membuat karater mesin lebih dominan diputaran bawah. Bila perut knalpot lebih kecil, udah bisa dipastikan karakter mesin lebih dominan diputaran menengah atas.

Untuk bagian lehernya juga berbeda-beda dari berbagai merek, biasanya ada yang berbentuk c atau model biasa. Bila lehernya lebih panjang dan memiliki perut lebih kecil akan memberikan karakter nafas lebih panjang namun lemah di rpm bawah. Dan bila leher knalpot lebih pendek ke perut namun mempunyai diameter perut knalpot lebih besar akan memiliki karakter mesin lebih galak di rpm bawah samapi menengah.

Namun bila memiliki bentuk leher panjang dan mempunyai perut knalpot besar sudah pasti enak mulai dari putaran bawah hingga top speed, biasanya model knalpot ini sangat cocok untuk digunakan pada motor harian. 

Nah bila sobat ingin menggunakan knalpot racing namun hanya untuk digunakan harian sebaiknya sobat memakai knalpot yang memiliki bentuk leher panjang dan mempunyai diameter perut besar. Karena knalpot ini memiliki karakter yang baik dari putaran bawah hingga top speed.

Untuk urusan harga kayaknya sangat berpariasi, dari harga ratusan ribu hingga jutaan, penulis sendiri memakai knalpot DBS murah meriah. Namun cukup lah untuk digunakan harian dengan suara yang cukup garing. Kalau boleh kasih saran, sebaiknya membeli knalpot dari bahan stanlise. Alasan sederhananya sih knalpot stanlise tidak berkarat sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama tetapi penampilanya seperti baru. Berbeda banget dengan knalpot dari bahan plat yang mudah sekali berkarat sehingga mengurangi penampilan.

loading...

Mudah-mudahan artikel ini bermaanfaat ya sob, jangan lupa baca artikel tentang Harga Perbaikan Knalpot stanlise Ninja 150RR dan baca juga artikel tentang Cara Cepat Mengatasi Ninja 150RR Operheat. Terimakasih