-->
logo blog

Perbedaan Ukuran Rantai dan Perbedaan Kode Rantai Antara 428 dan 428H

Mungkin masih banyak teman-teman yang masih belum mengerti perbedaan kode pada sebuah rantai. Baik rantai bawaan pabrik ataupun rantai racing. Dalam kesempatan kali ini penulis akan membahas artikel tentang Perbedaan Ukuran Rantai dan Perbedaan Kode Rantai Antara 428 dan 428H. Bagi yang penasaran, baca sampai tuntas ya sob artikel nya....

Sebelum kita membahas perbedaan kode 428 dan 428H, penulis akan membahas dulu sedikit tentang ukuran rantai, karena untuk saat ini banyak sekali ukuran yang bisa sobat pilih. Ukuran rantai yang digunakan biasanya, 415, 420, 428, 428H. Seperti di Honda Supra X menggunakan ukuran rantai 428 yang punya kekuatan tarik hingga 1,8 ton. Dan jika ada huruf ‘H’ di belakangnya, menurut tabel rantai kekuatannya bisa sampai 2,1 ton. Namun untuk tipe di bawah kode itu, sudah pasti lebih ringan dan sebaliknya.

Biar lebih gampang mari kita ulas satu per satu, Ambil contoh kode rantai 428-104. Angka yang berada di depan atau angka 4 menunjukan jarak antar pin. Pin bisa disebut selongsong yang menyambung antar pelat. Satu angka paling depan ada cara hitungannya sendiri. Kalau di depan angka 4 berarti 4/8 inci. “Satuan inci dikonversi ke mm. Per delapan itu patokan internasional,” pasti sama untuk semua merek motor di Indonesia. Kalau dihitung, 1 inci sama dengan 25,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang hasilnya 12,5 mm. Jadi, rantai yang didepannya 4 jarak antar pinnya 12,5 mm.

Lanjut! Angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam. Pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas. Kedua pelat ini bisa kelihatan langsung pakai mata. Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat dari tabel standar rantai.
Setelah tiga angka di depan, ada lagi angka yang menunjukan panjang rantai. Angka 104 berarti panjang rantai 104 mata. Panjang rantai tidak punya satuan. Angka yang menunjukan panjang rantai berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan.

Selain angka, ada huruf di belakang tiga angka pertama. Misal, kode rantai 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106. Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as. Posisi bushing jadi tempat masuknya pin. Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa. Huruf H artinya high tension yang perbedaannya di pelat bagian dalam.

Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnnya lebih tebal dibanding rantai tanpa kode H. Karena pelat dalam lebih tebal. Rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan beban 2,1 ton, sedang kalau tanpa kode H minimum ketahanan tarikan bebannya 1,70 ton. Artinya huruf V spesial. V tanda ada sil penahan gemuk. Silnya dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk kategori solid busing. Honda Tiger, Yamaha Scorpio dan Kawasaki Ninja 150 menggunakan jenis rantai dengan kode V.

Setelah kita membahas tentang ukuran rantai, So kita lanjutkan untuk membahas  Perbedaan Kode Rantai Antara H dan HSBT. Motor-motor 150CC keluaran tahun 2014-2015 sudah banyak yang menggunakan rantai 428H. Terlihat dari tebal komponen pelat yang lebih tebal daripada rantai 428. Tetapi sesungguhnya rantai 428H ini bisa disubtitusikan loh dengan rantai 428, kedua rantai sama-sama memiliki pitch 4 (12.7 mm) juga lebar yang sama 28 (jarak antar plat 7.94 mm).

Kekuatan tarik minimum rantai berdasarkan Japan Chain Association Standard antara lain: 428 minimum 1703 kgf dan 428H minimum 2101 kgf; kekuatan fatik minimum antara lain: 428 minimum 400 kgf dan 428H minimum 450 kgf. Nah bagi yang masih bingung, yuk kita lanjutkan membaca nya....

1. Kekuatan Tarik 428 & 428H jelas berbeda, apakah 428 tetap aman digunakan?

Aman. Kekuatan tarik lebih berpengaruh pada tarikan statis, missal saat motor awal bergerak gigi 1. Bila pada kondisi operasi/ berjalan, kekuatan yang diperhatikan adalah kekuatan fatik.
Dengan Berat kosong motor sport 150 kg dan tambahan dua penumpang 140 kg, maka beban maksimum yang ditanggung rantai adalah 290 kg, kekuatan fatik 428 adalah 400 kg maka rantai masih aman.

2. Kalau aman, rantai saya 428 saat dipakai kok bisa putus?

Ada dua kemungkinan kenapa rantai bisa putus:
RANTAI AUS, Ciri-ciri: rantai sudah mulur, saat disetel masih longgar, dan akhirnya rantai dipotong. Rantai yang mulur sampai tidak bisa disetel lagi dianjurkan untuk diganti karena komponen pin & bush sudah mengalami keausan, tebal komponen berkurang, dan menurunkan kekuatan rantai.
RANTAI TIDAK TERUJI, Rantai ini yang berbahaya, salah satu cara untuk mencegahnya antara lain beli rantai yang direkomendasikan seperti genuine part, FSCM, aspira atau pun federal part.

3. Loh kalau begitu apa keuntungan 428H?

428H tentu punya kelas tersendiri, untuk para rider yang suka tantangan, kecepatan dan rem menggunakan engine break, rantai 428H akan menunjukkan kualitasnya lifetime umurnya (sekitar 1.3-1.5x lebih lama) dibandingkan rantai 428.

Gimana sob, mudah-mudah artikel ini mudah dipahami ya dan semoga ketika membeli rantai sobat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan motor. Jangan lupa baca artikel menarik lainya, seperti Rantai Dan Gear Yang Cocok Buat Ninja Mu dan baca juga artikel tentang Ukuran Gir Yang Cocok Untuk Yamaha Byson. Terimakasih

Thanks to orongorong.com dan FSCM.






EmoticonEmoticon